News Mulia - Diwarnai banyak drama dari awal sampai akhir, MotoGP Emilia Romagna memunculkan Maverick Vinales sebagai pemenang. Berikut kami pilihkan 5 momen terbaik dari race tersebut.
Seri ketujuh MotoGP musim 2020 kembali dilangsungkan di Sirkuit Internasional Marco Simoncelli. Ada banyak crash terjadi dalam balapan yang dilangsungkan Minggu (20/9) malam WIB tersebut, di mana total ada tujuh rider yang berstatus DNF, alias gagal finis.
Maverick Vinales pada akhirnya menjadi pemenang dengan catatan waktu 41 menit 55,846 detik. Sementara posisi dua dan tiga menjadi milik Joan Mir dan Pol Espargaro.
Berikut 5 Momen Terbaik di MotoGP Emilia Romagna:
1. Francesco Bagnaia Crash
Momen ini menjadi kunci keberhasilan Vinales jadi juara di MotoGP Emilia Romagna. Francesco Bagnaia mengalami crash saat dia memimpin balapan dengan keunggulan sekitar satu detik lebih.
Berhasil berada di urutan sedari lap lima, Bagnaia membuang peluang meraih kemenangan perdananya di ajang MotoGP lantaran dia terjatuh saat race menyisakan tujuh putaran. Rider tuan rumah itu terlihat kehilangan grip sebelum akhirnya terseret di aspal pada tikungan enam.
Home heartbreak for @PeccoBagnaia! 💔
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 20, 2020
The unexpected crash when a first #MotoGP race win looked certain! 😢#EmiliaRomagnaGP 🏁 pic.twitter.com/lAZVdIQIYz
2. Valentino Rossi
Jauh sebelum Francesco Bagnaia jatuh dari atas Ducatinya, ada momen mengecewakan lain buat publik tuan rumah: Valentino Rossi mengalami crash.
The Doctor, yang masih mengincar podium ke-200, jatuh dari M1 miliknya saat balapan baru berjalan dua lap. Rossi sebenarnya masih bisa melanjutkan race setelah momen itu, tapi da tak punya daya saing dan terus berada di posisi belakang.
Saat balapan menyisakan 11 putaran lagi, pebalap berusia 41 tahun itu akhirnya memilih menyerah dan masuk pit. Setelah pekan lalu 'batal' naik podium, kegagalan finis di balapan kandang jadi momen buruk buat Rossi.
😱 @ValeYellow46 is down on Lap 2!!!
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 20, 2020
Disaster for the home favourite! 💢#EmiliaRomagnaGP 🏁 pic.twitter.com/kH5oArfmag
3. Penalti 3 Detik Fabio Quartararo
Jika melihat urutan pebalap yang melintas garis finis terdepan, Fabio Quartararo sebenarnya berada di urutan tiga. Namun dia kemudian dapat hukuman penalti tambahan waktu tiga detik, yang membuat Pol Espargaro yang sejatinya finis keempat bisa naik ke urutan tiga.
Penalti tiga detik dijatuhkan pada Quartararo di lap terakhir balapan. Hukukan tersebut datang akibat Quartararo tidak menjalani long lap penalty - sebagai akibat dia melanggar track limit.
Pebalap asal Prancis ini terlihat sangat kesal dengan keputusan steward balapan. Dia langsung nyelonong pergi setelah memarkir motornya di garasi tim.
After receiving a warning, these were the offences that cost @FabioQ20 a podium! 💥
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 20, 2020
Narrowly crossing over onto the green coming out of the final corner! 👀#EmiliaRomagnaGP 🏁 pic.twitter.com/wxdYWdOvXe
4. Spanyol Menjajah Italia
Crash yang dialami Francesco Bagnaia saat memimpin balapan dan DNF yang didapat Valentino Rossi bukan satu-satunya mimpi buruk buat pendukung tuan rumah dalam balapan MotoGP Emilia Romagna malam tadi. Hal yang mungkin terasa tak kalah mengecewakan adalah dominasi rider Spanyol di Sirkuit Internasional Marco Simoncelli.
Pekan lalu di tempat yang sama ada dua rider Italia finis di posisi teratas (Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia). Tapi malam tadi bendera Spanyol berkibar kencang dengan keberadaan tiga ridernya di sana masing-masing Maverick Vinales, Joan Mir, dan Pol Espargaro.
You #EmiliaRomagnaGP 🏁 podium 🤩
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 20, 2020
🥇 @mvkoficial12
🥈 @JoanMirOfficial
🥉 @polespargaro #MotoGP pic.twitter.com/5f6mWT2ioY
5. Andrea Dovizioso Masih Puncaki Klasemen
MotoGP 2020 jadi salah satu musim paling menarik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dalam hal pemuncak klasemen. Dari tujuh balapan yang sudah digelar, didapat enam pemenang berbeda.
Meski tidak bisa dibilang konsisten dan baru menang satu kali, Andrea Dovizioso secara mengejutkan berada di puncak klasemen selepas seri ketujuh. Dovi berada di posisi teratas dengan poin 84.
Ketiadaan Marc Marquez membuat persaingan MotoGP musim ini menjadi sangat sengit. Jika melihat klasemen MotoGP, empat pebalap teratas hanya terpaut empat poin saja. Berturut-turut posisinya adalah: Dovizioso (84 poin), Fabio Quartararo (83 poin), Maverick Vinales (83 poin), Joan Mir (80 poin).
*Daftar hanya di Situs Judi Bola Terbaik & Terpercaya QQMULIA.
Komentar
Posting Komentar