News Mulia – Lewis Hamilton merebut kemenangan kelimanya dalam tujuh balapan musim Formula 1 2020 di Sirkuit Spa-Francorchamps GP Belgia, Ahad kemarin. Seusai mengunci kemenangan tersebut, Hamilton mengatakan dia merasa lebih baik dari balapan sebelumnya, saat dia mendekati rekor Michael Schumacher untuk kemenangan F1 terbanyak.
“Kami terus belajar tentang diri kami sendiri, mobil kami, bagaimana kami mengembangkan dan meningkatkan setiap masuk akhir pekan. Dan sejujurnya gila untuk berpikir ketika saya berusia 35 tahun, saya merasa lebih baik dari sebelumnya. Jadi itu positif," ujar Hamilton, dikutip dari Formula 1, Ahad, 30 Agustus 2020.
Pembalap Mercedes itu tampil brilian di GP Belgia dengan meraih pole position. Ia mencatat rekor yang lebih cepat setengah detik dari rekan setimnya Valtteri Bottas, dan kemudian menyegel kemenangan dengan drive light-to-flag. Juara dunia F1 enam kali itu berkata sedang berada dalam performa terbaiknya dan tidak berpikir usia memperlambatnya di lintasan.
Balapan di GP Belgia mungkin seperti kemenangan mudah bagi Hamilton. Tetapi, bagi dia, ada dua momen menegangkan yang harus dihadapi. Pertama, balapan dimulai dan safety car harus keluar pada putaran ke-14. Mobil penyelamat keluar setelah terjadi kecelakaan berkecepatan tinggi yang melibatkan Antonio Giovinazzi dan George Russell.
“Itu adalah momen balapan yang menegangkan, dan balapan dimulai kembali, sangat mengerikan ketika Anda mendapatkan safety car. Saya senang semua orang selamat, tetapi mengontrol di depan dan mencoba menjembatani celah saat memulai ulang itu adalah kesempatan lain bagi mereka untuk menyalip Anda. Itu tidaklah mudah," kata dia.
Lewis Hamilton menambahkan, “Valtteri ada di belakang saya sepanjang balapan. Saya harus sudah memblokir saat keluar dari belokan 1. Tujuannya adalah untuk melewati sana dengan memimpin dan menjembatani celah ke mobil di belakang. Itu menguntungkan saya." Kata dia, cuaca kering tapi berangin juga menguntungkan selama balapan.
Penampilan brilian itu menempatkan Hamilton hanya berjarak dua kemenangan dari rekor Michael Schumacher dengan 91 kemenangan Grand Prix. Saat ini, Mercedes dan Hamilton menuju ke Sirkuit Monza, Italia, dengan keunggulan 47 poin dari tujuh balapan. Jika dia memenangkan gelar tahun ini, dia akan menyamai rekor Schumacher yang mampu meraih tujuh Kejuaraan Dunia.
Di podium, Hamilton melakukan "penghormatan Wakanda" sebagai penghormatan kepada aktor Chadwick Boseman, bintang Black Panther, yang meninggal akhir pekan ini. "Sebagai seorang anak, memimpikan pahlawan super, dan akhirnya melihat pahlawan super dengan warna yang sama bagi saya benar-benar momen yang luar biasa bagi komunitas kulit hitam. Saya putus asa ketika saya mendengar beritanya," kata Hamilton usai balapan.
Tanggapi Fans yang Tak Senang
Lewis Hamilton mengaku dirinya mengetahui ada sebagian penggemar yang tak senang dengan dominasi tim Mercedes di kejuaraan Formula 1 (F1).
Hamilton mampu mempertahankan performa impresifnya dengan menjadi juara di sejumlah seri balapan Formula 1 2020. Bahkan ia saat ini terus menjadi penguasa klasemen sementara dengan mengantongi 157 poin, atau unggul 47 poin dari Max Verstappen (Red Bull Racing) yang berada di posisi kedua.
Tak hanya itu, rekan setimnya yakni Valtteri Bottas juga secara konsisten selalu naik podium di setiap balapannya. Hal ini membuat keduanya terus mengantarkan Mercedes sebagai tim dan konstruktor terkuat saat ini.
Meski demikian, keunggulan yang ditunjukkan oleh Mercedes dan para pembalapnya ternyata tak membuat sebagian penggemar merasa senang. Namun Hamilton menganggapi hal ini dengan bijak, dan tak merasa kesal.
“Saya tahu sebagian pengemar tak senang atau tak ingin melihat dominasi Mercedes. Tapi tak peduli seberapa sukses kami, kami akan terus membumi,” kata Lewis Hamilton, dilansir dari laman Planet F1.
“Saat saya kembali ke kantor tidak ada orang yang merayakan kemenangan kami, mereka selalu berpikir bagaimana cara untuk memenangkan balapan selanjutnya. Ini adalah mentalitas serta lingkungan kerja yang sangat luar biasa karena kami selalu belajar untuk menjadi lebih baik,” tambahnya.
Kemenangan yang diraih oleh Lewis Hamilton di F1 GP Belgia, Minggu (30/08/20) juga membuat ia semakin mendekati rekor kemenangan sepanjang masa yang dimiliki oleh Michael Schumacher sebagai peraih juara dunia F1 tujuh kali.
*Lagi Cari Agen Judi Online Terpercaya ? Jangan Ragu gabung ke QQMulia dan dapatkan hadiah jutaan rupiah setiap harinya.
Komentar
Posting Komentar