News Mulia - Kelanjutan aturan lima pergantian pemain dan jadwal pertandingan musim depan akan menjadi poin pembahasan utama pada rapat umum tahunan Premier League pada Jumat (7/8) WIB.
Awalnya rapat tahunan ini diagendakan pada bulan Juni, namun harus tertunda lantaran pandemi corona virus, yang bahkan membuat Premier League baru bisa berakhir pada akhir Juli lalu.
Kini semua 20 klub Premier League musim 2020/2021 akan melakukan pertemuan pada Jumat (7/8) WIB hari ini, atau Kamis waktu setempat, di antara tema utama dalam rapat ini adalah soal lima pergantian pemain, semua keputusan akan diambil berdasarkan hasil voting.
Sebelumnya Premier League memang mengubah aturan mereka untuk mengizinkan pergantian hingga lima pemain usai liga kembali digelar pasca lockdown, sementara klub juga diizinkan untuk membawa hingga sembilan pemain di bangku cadangan dari sebelumnya hanya tujuh pemain saja untuk mengantisipasi faktor kelelahan akibat padatnya jadwal.
Kini aturan itu akan dipertimbangkan untuk dilanjutkan pada musim 2020/2021 mendatang, dengan musim baru akan dimulai pada 12 September, yang juga menimbulkan gelombang protes khususnya dari klub-klub yang masih berlaga di Eropa.
*Baca Juga : Bisakah Chelsea Bertahan Melawan Bayern di Liga Champions
Keluhan ini tentu saja wajar lantaran aturan masa rehat selama 30 hari yang diinginkan untuk para pemain berarti beberapa klub yang masih bersaing di kompetisi Eropa harus memulai musim baru Premier League jauh lebih lambat daripada yang lain.
Contoh, jika Manchester City terus bermain hingga final Liga Champions pada 23 Agustus waktu setempat, kemudian ditambahkan periode istirahat 30 hari, berarti tim asuhan Pep Guardiola baru bisa memulai kompetisi domestik mereka pada 22 September 2020.
Begitu pula jika Manchester United atau Wolves lolos ke final Liga Europa pada 21 Agustus waktu setempat, berarti dengan 30 hari masa istirahat, pasukan Ole Gunnar Solskjaer atau Nuno Espirito Santo baru bisa memulai jadwal Premier League mereka pada 20 September.
Pembahasan lain yang akan dibahas dalam rapat tahunan ini adalah soal potensi perubahan pada sistem VAR. Penggunaan teknologi ini memang telah mendapat banyak kritikan pada musim pertama implementasinya di Premier League, banyak keputusan kontroversial yang disorot dan menimbulkan banyak kebingungan.
Satu hal penting lain yang akan dibahas dalam rapat ini adalah soal kapan dan bagaimana fans bisa kembali diizinkan masuk ke dalam stadion. Dalam laga lanjutan Premier League pasca lockdown, semua laga harus digelar secara tertutup karena Inggris termasuk salah satu negara dengan kasus covid-19 terbanyak.
Kini menarik untuk dinantikan hasil dari keputusan soal kapan para fans akhirnya bisa menghadiri kembali pertandingan di stadion, dengan absensi mereka terbukti memberikan pukulan keras bagi aspek finansial berbagai klub di Eropa, atau bahkan dunia.
Sementara menarik juga untuk dinantikan bagaimana nasib Piala Liga dan Piala FA musim depan, lantara sebelumnya ada usulan bahwa kompetisi piala untuk sementara ditiadakan pada musim 2020/2021 demi menguraikan padatnya jadwal akibat kemunduran dimulainya liga musim depan.
*Daftar Situs Judi Bola hanya di Situs Terbaik & Terpercaya , QQMULIA
Komentar
Posting Komentar