News Mulia - Valentino Rossi menjalani balapan MotoGP seri pertama di sirkuit Jerez, Minggu 19 Juli 2020 dengan hasil yang tidak memuaskan. The Doctor tidak mendapatkan poin, karena motor Yamaha M1 nya tidak melindas garis kala bendera finsih dikibarkan.
Sebetulnya penampilan pembalap jagoannya tim Monster Energy Yamaha ini sudah menjadi sorotan sejak sesi free practice alias latihan bebas, posisi pembalap asal Urbino Italia ini hanya meraih posisi ke 13 pada latihan bebas pertama.
Memang pada saat free practice itu tidak semua pembalap mengejar best time, apalagi sudah lama tidak balapan, hal yang wajar jika banyak pertimbangan yang dilakukan saat FP pertama.
Latihan bebas kedua dalam seri MotoGP Spanyol hasilnya semakin melorot, Pembalap yang punya nomor start 46 ini malah berada di posisi ke 19. Untungnya pada saat free practice ke tiga dan empat penampilannya membaik.
Meski demikian, Rossi pun dikritik oleh Piero Taramasso, manajer Michelin untuk MotoGP. "Valentino bermasalah dengan ban baru, dia tidak menempelkan tubuhnya pada saat menikung," ungkap Piero.
Mungkin maksudnya Piero itu ketika Rossi rebah diatas motor kala melewati tikungan, badannya yang seolah bergelantung di atas motor itu terlalu keluar atau menjauh dari motor, sehingga traksi ban tidak maksimal karena gaya sentrifugal pada ban berkurang.
Pasalnya ban Michelin yang baru ini diciptakan untuk gaya berkendaraan pembalap milenials, sementara Michelin menyebutkan pembalap yang ketinggalan gaya tersebut adalah Valentino Rossi makanya enggak heran jika Rossi selalu mengeluh.
Disamping itu, pebalap gaek ini justru malah mengkritik kualitas dari ban baru Michelin, dia berdalih pada masa lalu dirinya suka menggunakan ban keras baik di bagian depan maupun belakang, dan Rossi mengaku hasilnya baik dengan komposisi ban seperti itu.
"Sementara sekarang ban Michelin sangat lembut membuat saya kesulitan karena ketika ban mulai panas, saya merasakan traksinya hilang," bebernya dikutip dari Crash.
Lebih lanjut Rossi mengungkapkan jika tidak yakin gaya balapan saya adalah masalahnya. Rossi memberi contoh Andrea Dovizioso (Ducati). Dia punya gaya seperti dirinya, tetapi bannya tidak cepat aus.
Masalah ban memang menjadi salahsatu faktor hingga mengakibatkan dirinya gagal finish, pada ajang balapan seri pembuka MotoGP setelah beberapa tempat dibatalkan karena virus corona.
"Valentino mendapatkan masalah di grip sejak awal. Ketika bannya mulai aus, segalanya semakin memburuk hingga makin sulit untuk membalap," beber Lin Jarvis, bos tim Yamaha yang dilansir dari GPOne.
"Motornya kemudian mengalami masalah, yang mana kami masih harus menyelidiki lagi penyebabnya dan dia pun mesti berhenti balapan," pungkas Jarvis bos tim Yamaha MotoGP.
*Ayo segera daftarkan diri anda di Situs Judi Online Terpercaya QQMulia dan dapatkan hadiah jutaan rupiah setiap harinya.
Komentar
Posting Komentar