Pasca Dikalahkan Aston Villa, Beban Arsenal Makin Berat



News Mulia - Arsenal secara mengejutkan tumbang saat bertamu ke markas Aston Villa di ajang Premier League. Kekalahan ini membuat beban mereka untuk mendapatkan tiket ke Liga Europa musim depan semakin berat.

Klub berjuluk the Gunners tersebut melakoni laga pekan ke-37 Premier League pada Rabu (22/7/2020) dinihari tadi, dengan Aston Villa sebagai lawannya. Hasilnya, mereka tumbang dengan skor tipis 0-1.

Pemain berkebangsaan Mesir, Mahmoud Ahmed Ibrahim Hassan aka Trezeguet, menjadi mimpi buruk buat Arsenal. Ia sukses menjebol gawang yang dikawal Emiliano Martinez pada menit ke-27.

Kekalahan ini membuat Arsenal gagal beranjak dari posisi ke-10 dalam klasemen sementara Premier League. Lebih buruk, jarak mereka dengan Everton dan Southampton yang berada di bawahnya bisa terpangkas hingga satu poin saja.


Beban Arsenal Makin Berat


Namun di atas itu semua, kekalahan ini membuat peluang Arsenal untuk finis di zona Liga Europa jadi tertutup rapat. Kini satu-satunya jalan buat mereka hanya dari pentas FA Cup saja.

Juara FA Cup akan dianugerahi tiket tampil di Liga Europa musim depan, dan Arsenal sudah mencapai babak final. Masalahnya, mereka bertemu dengan klub kuat yaitu Chelsea di partai pamungkas tersebut.

Sang gelandang, Granit Xhaka, mengakui bahwa beban Arsenal menjadi semakin berat pasca kekalahan ini. Sebab mereka harus berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Chelsea di partai final FA Cup.

"Sekarang kami harus memenangkan FA Cup dan kami memiliki tekanan yang lebih besar, namun kami bakalan melakukan segalanya untuk menjuarai FA Cup sekarang," ungkap Xhaka dikutip dari situs resmi Arsenal.

Aplaus untuk Aston Villa


Xhaka tidak bisa berkomentar apapun mengenai permainan selain memberikan aplaus kepada Aston Villa. Menurutnya, klub besutan Dean Smith itu pantas mendapatkan tiga poin dari pertandingan kali ini.

"Saya pikir Aston Villa, perjuangan mereka, mereka telah memberikan segalanya di setiap wilayah lapangan dan bagi saya mereka pantas mendapatkan tiga poin," lanjutnya.

Xhaka mengetahui bahwa kekuatan Aston Villa terletak pada eksekusi bola mati. Tapi ia menyayangkan timnya yang justru membuat banyak pelanggaran serta sepak pojok dalam laga tersebut.

"Ya, kami punya rencana dan tahu bahwa mereka sangat kuat dalam bola mati, tetapi kami melakukan banyak pelanggaran di dekat kotak penalti, terlalu banyak sepak pojok dan kami tidak menjalankan rencana. Mereka lebih agresif dari kami," pungkasnya.

Jangan Ragu gabung ke QQMulia !
Hanya di QQMulia , Website Judi Bola Online Terlengkap & Terpercaya.

Komentar