Zuckerberg Tidak Senang Regulasi Internet China

Mark Zuckerberg


News Mulia - Mark Zuckerberg tidak senang dengan regulasi internet di negara China, sebut saja sensor ketat dan lain sebagainya. Selain itu, apa yang menjadi kecemasannya adalah negara lain akan meniru langkah Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sang pendiri dan CEO Facebook bahkan menyebut model regulasi internet ala China sangat berbahaya. Berbeda dengan negara-negara Barat yang mengedepankan demokrasi serta keterbukaan.

"Apa yang saya khawatirkan sekarang adalah, saya pikir muncul dua kerangka yang sangat berbeda yang didukung pula oleh nilai-nilai sangat berbeda," kata Zuck, dikutip dari CNBC.

"Saya pikir terdapat model yang datang dari negara-negara seperti China yang cenderung punya value sangat berbeda dibandingkan negara Barat yang lebih demokratis," paparnya.

Dia pun menyarankan negara Barat harus mengantisipasi ekspansi model China itu dengan alternatif demokratis yang mereka punya. Regulasi internet ala Barat seharusnya menjadi standar di seluruh dunia.

*Lagi Cari Situs Judi Online Terpercaya ? Jangan Ragu gabung ke QQMulia.

Ini bukan pertama kalinya Zuck bersuara keras tentang internet China. Akhir tahun silam, ia menyebut bahwa keputusan Facebook tidak memblokir iklan politik adalah karena tidak mau menyensor seperti yang dilakukan Cina.

"Apakah itu internet yang kita inginkan?" kata Zuck sembari mengklaim bahwa perbedaan pandangan itulah yang membuat Facebook diblokir di sana.

Zuck mengkritik pula TikTok yang disebutnya patuh pada China lantaran menyensor konten mengenai demonstrasi Hong Kong. Kemudian dia membela mata uang digital Libra yang sedang banyak diawasi dan dipertanyakan, dengan argumen bahwa China bisa dominan tanpa pesaing.

Komentar