Jose Mourinho |
News Mulia - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengungkapkan satu laga yang membuatnya menangis di sepanjang era kepelatihannya.
Mou meneteskan air mata waktu ia melatih Real Madrid. Tepatnya, saat klub arahannya tersebut dikalahkan Bayern Munich pada semifinal Liga Champions musim 2011/12.
Kala itu, Madrid kalah lewat babak adu penalti di Santiago Bernabeu setelah skor agregat imbang 3-3 hingga akhir babak tambahan waktu.
*Segera daftarkan diri anda di situs slot online terpercaya QQMulia dan dapatkan banyak bonus & promo setiap harinya.
“Sayangnya, itulah sepakbola. Cristiano [Ronaldo], Kaka, Sergio Ramos [eksekusi ketiganya gagal]… tiga monster sepakbola, tidak ada keraguan untuk itu. Tetapi, mereka juga manusia,” ucap Mourinho, seperti dilansir dari Marca, Minggu (3/5).
"Malam itu adalah satu-satunya momen dalam karier saya sebagai pelatih, yang membuat saya menangis karena kekalahan.”
“Saya masih sangat mengingatnya ... Aitor [Karanka, asisten pelatih Madrid kala itu] dan saya berhenti di depan rumah saya, di mobil, menangis.”
*Baca Juga : Bagaimana cara kerja Mesin Slot ?
"Itu sangat sulit karena kami yang terbaik pada musim itu,” pungkasnya.
Ya, musim tersebut memang salah satu musim terbaik Madrid pada era Mou. El Real menjuarai gelar LaLiga, mengoleksi 100 poin yang sekaligus rekor poin tertinggi saat itu dalam sejarah kompetisi.
Rekor lainnya di LaLiga, sepanjang musim Los Blancos sukses mencetak 121 gol! Sementara mereka hanya menelan dua kekalahan, masing-masing dari Levante dan Barca.
Komentar
Posting Komentar