Paulo Dybala |
News Mulia - Paulo Dybala bersikap cuek kepada banyak klub yang berminat padanya karena ia tahu Juventus bakal bergerak mendekatinya cepat atau lambat. Keyakinan itu ia miliki ketika masih memperkuat Palermo.
Sang penyerang akhirnya merapat ke Juve di angka 40 juta euro pada musim panas 2015 dan sejak itu nilainya melonjak dua kali lipat.
Dybala sendiri sampai saat ini masih memulihkan diri dari virus corona, dan kepada laman resmi Juve ia berbagi kisah ketika pertama kali mendapat panggilan dari direktur olahraga Fabio Paratici.
Ayo segera daftarkan diri anda di situs Judi Online Terpercaya dan dapatkan hadiah jutaan rupiah setiap harinya.
“Saya mengingatnya seperti itu baru kemarin,” kata Dybala dalam wawancara lewat video.
“Saya waktu itu di rumah di Palermo bersama ibu saya dan lainnya. Kita sedang membahas apa yang bisa terjadi ke depan, tim yang akan saya pilih. Waktu itu sudah ada banyak klub [yang berminat], para pelatih dan lainnya menelepon saya, namun saya tidak menutup pintu untuk siapa pun, tidak juga berkata ya atau tidak, karena saya merasa cepat atau lambat panggilan itu akan datang dari Juve.
“Satu hari, setelah makan siang, agen saya menelepon dan berkata dalam satu jam kamu akan ditelepon oleh direktur Juventus. Saya berbicara dengan Fabio dan dia bilang bahwa dia akan melakukan segalanya untuk memastikan saya gabung Juventus.
“Setelah saya menutup telepon, saya lari ke arah ibu saya, saya memeluknya dan saya bilang saya tidak ingin pergi ke tempat lain [selain Juve].”
Sejak kedatangannya ke Turin, Dybala berhasil mencetak 91 gol dan 36 assists dari 216 penampilannya di semua kompetisi.
Baca Juga : Dari Komentar Twitter, Iker Casillas ajak pemain Barcelona Reuni
Komentar
Posting Komentar