Stadion Prenton Park milik Tranmere Rovers sedang merenovasi lapangan dengan didanai Grup Santini dari Indonesia. |
News Mulia - Klub Liga Inggris yang sebagian sahamnya dimiliki orang Indonesia, Tranmere Rovers, memanfaatkan berhentinya kompetisi karena COVID-19 untuk memperbaiki lapangan stadion mereka, Prenton Park.
Tranmere Rovers bermain di League One alias divisi tiga Liga Inggris di bawah Premier League dan Championship Division.
Nama Tranmere Rovers lekat dengan Indonesia karena sebagian kepemilikannya dipegang oleh Grup Santini dari Tanah Air.
Grup Santini dimiliki oleh tiga bersaudara asal Indonesia: Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi.
Ketiganya adalah anak dari pengusaha nasional Sofjan Wanandi.
*Segera daftarkan diri anda di situs slot online terpercaya QQMulia dan dapatkan banyak bonus & promo setiap harinya.
Saat ini semua kompetisi Liga Inggris, termasuk League One, sedang menghentikan pertandingan karena pandemi virus corona yang melanda Negeri Ratu Elizabeth.
Memanfaatkan periode lockdown di Inggris, Tranmere Rovers mengganti permukaan lapangan Stadion Prenton Park.
Menurut presiden klub, Mark Palios, Tranmere Rovers sekaligus mengganti saluran air di bawah tanah dan memasang rumput hibrida di atas lapangan.
Menurut Wirralglobe.co.uk, yang bakal dipakai Prenton Park adalah Desso Grassmaster.
Desso Grassmaster adalah teknologi hibrida yang menggabungkan rumput alami dengan fiber buatan.
Teknologi ini juga dipakai di lapangan-lapangan stadion besar Inggris seperti Wembley, Anfield, dan Old Trafford.
*Baca Juga : Cerita Roberto Carlos: Frustrasi di Inter Milan, Cuma Butuh 10 Menit untuk Cabut ke Real Madrid
"Proyek ini adalah kombinasi kerja keras dari banyak orang dan yang terpenting pendanaan dari Grup Santini, partner kami dari Indonesia," kata Palios seperti dikutip dari website resmi klub.
"Kami memutuskan memakai John Mallinson, salah satu kontraktor top di Inggris."
"Dia dan timnya juga mengerjakan Wembley dan lapangan-lapangan top lainnnya milik Manchester United, Manchester City, Everton, dan banyak klub Premier League yang lain."
Setelah selesai nanti, Prenton Park akan berubah dari salah satu lapangan terburuk di League One menjadi salah satu yang terbaik, bahkan kualitasnya bisa bersaing dengan stadion klub Premier League.
Komentar
Posting Komentar