'Tes Corona' Sebenarnya Gratis atau Apakah Harus bayar?

Ilustrasi Tes Corona


News Mulia - Pemerintah sudah mengumumkan virus corona COVID- 19 sebagai Bencana Nasional. Setidaknya ada 134 orang di Indonesia yang terinfeksi posiitif virus corona yang tengah dirawat di beberapa rumah sakit.

Beberapa pihak mendesak pemerintah untuk segera melakukan tes massal virus corona menyusul adanya permintaan dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanahom, untuk menambah kapasitas laboratorium dalam memeriksa sampel pasien.

Sejak minggu lalu, warga sudah berbondong- bondong mendatangi beberapa rumah sakit rujukan virus corona untuk mendapatkan tes. Seperti di RSPI Sulianti Saroso di Jakarta atau Rumah sakit Hasan Sadikin di Bandung.

Di RSPI Sulianti Saroso sendiri, tidak semua yang datang mengikuti tes corona. Ada beberapa kriteria yang sudah ditetapkan rumah sakit, misalnya sudah kontak langsung dengan penderita positif dalam 14 hari belakangan dan mengalami gejala.

Tetapi mereka yang ODP dan bergejala juga tidak langsung di- swab. Beberapa ditunjukan untuk Medical Check Up seperti tes darah dan rontgen.

" Hingga di Rumah sakit, tidak langsung swab. Harus ditentukan karena kemungkinan bukan hanya swab tapi juga sampel darah dan rontgen. Jadi bukan swab satu- satunya cara mengidentifikasi," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID- 19, dokter Achmad Yurianto, Senin( 16/ 3/ 2020).

Di RSPI Sulianti Saroso, ODP yang ingin menjalani tes MCU dibebankan biaya sekitar Rp 300 ribu. Paket pemeriksaan sudah termasuk pemeriksaan fisik, rontgen dada dan darah lengkap, di luar biaya obat. Lalu, siapa saja sih yang digratiskan saat menjalani tes corona?

" Kalau udah positif. Kalau ODP pemeriksaannya masih bayar, kan negatif," kata salah satu staf bidang administrasi di RSPI Sulianti Saroso.

Positif atau tidaknya penderita hanya dapat diketahui saat menjalani tes swab. Tes swab merupakan proses pengambilan sampel lendir dari bagian belakang hidung untuk mengambil spesimen virus.

Setelah itu akan dilakukan pengujian di laboratorium baik dengan memakai metode PCR atau genome sequencing untuk mengetahui ada tidaknya virus di dalam sampel tes swab.

Baca Juga : Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Mencegah Corona

Komentar