Valentino Rossi |
News Mulia - Valentino Rossi sedang menjalani karantina rumah selama dua pekan terakhir, setelah pemerintah Italia memutuskan memberlakukan lockdown mengantisipasi penyebaran virus corona.
Berbicara kepada Sky Sport Italia melalui panggilan video dari rumahnya, pebalap berusia 41 tahun itu mengatakan mendukung para penggemarnya dan sesama orang Italia di tengah krisis virus covid-19.
“Di sini di Tavullia situasinya sulit, banyak orang sakit di sini dan juga di Pesaro. Kita semua harus bertahan, menunggu momen situation berlalu," kata Rossi mengutip Crash.net, Minggu (22/3/2020).
“Saya menyemangati orang-orang Bergamo dan Brescia. Saya melihat gambar yang sangat buruk, seperti di zona perang. Saya punya banyak teman di sana dan saat ini saya yang menyemangati mereka, biasanya mereka yang dukung saya," katanya.
Dampak virus corona membuat Rossi saat ini tidak memikirkan masa depannya di MotoGP. Padahal sebelumnya diketahui dia mengatakan akan memutuskan nasibnya setelah beberapa seri musim 2020.
"Itu sulit, karena kami mengerti bahwa kami tidak akan balapan pada hari Minggu sebelum berangkat ke Qatar," kata Rossi tentang seri pembuka MotoGP 2020 yang dibatalkan untuk kelas utama.
“Adapun pilihan saya, saya berharap dapat memutuskan apakah akan melanjutkan setelah seri pertama musim ini, tetapi sekarang semuanya tergelincir. Saya ingin beberapa balapan untuk memahami betapa kompetitifnya saya, itu penting," katanya.
Seperti diketahui musim depan posisinya akan digantikan rookie 2019 lalu yaitu Fabio Quartararo. Sejak pengumuman resmi itu, nasib Rossi pun belum jelas akan pindah atau memutuskan pensiun.
Baca Juga : Robin Van Persie ke Jakarta Ditunda, Karena imbasnya Corona
Komentar
Posting Komentar