Pemunduran jadwal pertandingan Serie A Liga Italia antara Juventus lawan Inter Milan karena virus Corona buat bencana baru. |
News Mulia - Sebanyak 27 orang tewas di Italia kemarin dan sebagai akibatnya leg kedua semi final Coppa Italia antara Juventus vs Milan ditunda untuk waktu yang tak ditentukan. Tetapi situasi yang lebih parah membayangi La Liga setelah permasalahan kematian pertama terjadi di Spanyol.
Dalam suatu perkembangan drastis pada Rabu( 4/ 3) dinihari, terlihat masalah yang lebih serius membayangi bukan saja sepak bola Italia tetapi juga Eropa secara keseluruhan. Leg kedua semi final Coppa Italia antara Juventus vs Milan yang seharusnya berlangsung pada Kamis( 5/ 3) dinihari telah ditunda karena krisis coronavirus yang sedang berlangsung di Italia.
Kedua tim berada main imbang 1- 1 usai leg pertama, ketika Cristiano Ronaldo menyelesaikan satu penalti kontroversial untuk membatalkan gol pembuka dari Ante Rebic, menyebabkan leg kedua di Turin menjadi sangat berarti.
Sebuah pertemuan dilakukan pada Selasa petang waktu setempat antara perwakilan Juventus, walikota Turin Chiara Appendino dan wakil pemerintah pusat Claudio Paolomba. Kepala bidang komunikasi Juventues, Claudio Albanese, menjelaskan:“ Juventus menghormati setiap keputusan yang diambil oleh pihak berwenang, kesehatan masyarakat merupakan prioritas.”
Baca Juga : Sheffield Wednesday vs Manchester City, Piala FA 5 Maret 2020
BREAKING NEWS:— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) March 3, 2020
first #coronavirus death in Spain, Valencia is now dated back to February 13,
BEFORE patient 1 was reported in Italy.
Note: on Feb 19 thousands Valencia fans travelled to Milan for game, v Atalanta, team with fans from Bergamo, where many cases later reported
Tidak hanya dampak corona virus untuk sepak bola Italia, dampak lebih besar mungkin akan terjadi untuk Liga Spanyol setelah kematian pertama dilaporkan terjadi di Valencia. Koresponden beIN Sport di Italia, Tancredi Palmeri, menulis pada twitnya Rabu dinihari bahwa pada 19 Februari lalu ribuan pendukung klub Valencia CF datang ke Milan untuk laga melawan Atalanta. Klub berjuluk La Dea ini menjadikan San Siro sebagai kandangnya untuk laga- laga Eropa tetapi sebenarnya mereka berbasis di Bergamo, satu daerah lain yang mencatatkan banyak kasus infeksi terbaru corona virus selain Veneto dan Lombardy di dekat kota Milan.
Corona virus ini sudah menyebabkan kekacauan pada kalender sepakbola Italia, dengan sejumlah pertandingan Serie A ditunda dalam beberapa minggu terakhir. Bigmatch Juventus vs Inter akhir minggu lalu adalah satu dari 5 pertandingan yang ditunda, setelah sebelumnya diputuskan akan dilanjutkan secara tertutup tanpa penonton guna tidak memperparah wabah di Italia Utara saat ini.
Udinese vs Fiorentina, Milan vs Genoa, Parma vs SPAL dan Sassuolo vs Brescia adalah 4 pertandingan lainnya yang ditunda akhir minggu itu, dan dijadwalkan ulang untuk tanggal 13 Mei.
Tetapi, dengan lebih banyak jadwal pertandingan minggu ini yang dibatalkan, pertandingan Juve lawan Inter dilaporkan akan dimainkan pada hari Senin, 9 Maret untuk mengurangi kemungkinan kepadatan jadwal pertandingan pada akhir musim.
Inter dilaporkan tidak senang dengan keputusan ini. Presiden Steven Zhang menyebut presiden Serie A Paolo Dal Pino“ badut terbesar dan paling muram yang pernah aku lihat” menanggapi cara penanganannya terhadap kekacauan pertandingan ini.
Komentar
Posting Komentar