Pembukaan Piala Eropa 2020 Tetap di Italia Walaupun Ada Virus Corona

Piala Eropa 2020


Piala Eropa 2020 akan dibuka pada Juni mendatang. UEFA memastikan pembukaan tetap diselenggarakan di Roma, Italia, walaupun belakangan virus corona menjangkiti negara tersebut.

Berita terbaru, seorang pesepak bola Serie C teridentifikasi positif mengidap COVID- 19. Tidak hanya itu, International Boxing Association telah membatalkan sebuah acara forum yang sedianya diselenggarakan akhir minggu ini.

Kemudian, Serie A juga memutuskan untuk menggelar sejumlah laga tanpa penonton, termasuk duel sengit antara Juventus kontra Inter Milan.

Piala Eropa 2020, sejauh ini, tidak mendapatkan ancaman serius terkait penyelenggaraannya. Apalagi, UEFA mengaskan pembukaan akan tetap dihelat di Roma.

" Pembukaan Piala Eropa 2020 pada 12 Juni tetap di Roma. UEFA terus berkomunikasi dengan pihak- pihak terkait mengenai virus corona. Untuk saat ini, tidak ada yang perlu diubah. Tetapi, isu ini tetap dalam pengawasan kami," ujar juru bicara panitia penyelenggara disadur dari BBC.

Kerugian Turnamen Digelar Terpisah

Professor Christopher Dye, seorang epidomologist dari University of Oxford mengklaim. Piala Eropa 2020 yang diselenggarakan terpisah membuat penyelenggaraan terganggu.

" Ini merupakan kerugian menggelar Piala Eropa di tempat yang banyak," kata Dye.

" Mengendalikan penyebaran virus ke lokasi- lokasi penyelenggaraan menjadi mustahil. Risikonya baru bisa ketahuan pada Juni mendatang, sejauh apa perkembangan virus corona nantinya."

" Apa yang terjadi di Italia saat ini, itulah yang menjadi pertimbangan. Berikutnya, tinggal bagaimana perkembangannya bulan April dan Mei," katanya memungkasi.

Silahkan anda bermain dan bergabung dalam game situs judi online yang luar biasa ini.

Komentar