Kericuhan Usai Laga El Clasico



Situs Judi Online Terpercaya - Kericuhan terjalin di luar laga el clasico antara Barcelona versus Real Madrid, Kamis( 19/ 12/ 2019), di Stadion Camp Nou.

Tidak berhubungan dengan jalannya pertandingan, karena kericuhan terkait ikatan politik.

Para pendemo merupakan orang- orang Catalan yang memohon merdeka dari Spanyol.

Dilansir dari Goal, sebanyak 9 orang pendemo pada kericuhan tersebut.

Laga el clascico sesungguhnya diselenggarakan pada 26 Oktober lalu, namun diundur karena gelombang protes dari sebagian tokoh penting Catalan yang menginginkan kemerdekaan.

Pertandingan akbar itu sendiri berjalan kurang menarik karena berakhir imbang tanpa gol alias 0- 0.

Walaupun begitu, laga pernah dihentikan beberapa saat karena terdapat fan yang melemparkan bola berwarna kuning ke lapangan.

Ketika laga dihentikan sementara, para pemain cuma dapat melihat fan melakukan koreografi menyuarakan kemerdekaan Catalan dengan membentangkan bendera bertuliskan" Spanyol, mari duduk dan bicara" dan" merdeka".

Sesaat, lapangan diwarnai warna kuning dan merah khas bendera Catalan.

" Terdapat tensi dalam pertandingan dan aku menyadari ketika ada bola kuning jatuh ke lapangan," ucap pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.

Usai laga, pihak keamanan memohon fan menjauhi beberapa titik pintu keluar karena terdapat pendemo yang menyulut api di luar stadion.

Para pendemo setelah itu melempar petugas dengan batu dan botol kaca di mana petugas membalasnya dengan tembakan peluru busa.

Menurut penulusuran AFP, ada 21 orang yang terluka dan di antara lain ada 6 orang langsung dilarikan ke rumah sakit.

Komentar