Disaat Pep Guardiola Capai Titik Karier Penguasaan Bola Terendah



Judi Online - Manchester City mencatatkan rekor kemampuan bola terendah dalam karier manajerial Pep Guardiola disaat kalah 3- 2 dari Wolverhampton Wanderers, Sabtu( 28/ 12) dini hari WIB.

Eka manajer Barcelona dan Bayern Munich tersebut populer dengan sistem kepelatihannya yang membangun tim berdasarkan kemampuan bola tinggi, dan tren itu diteruskannya bersama City di Liga Primer Inggris.

Tetapi, kartu merah Situs Judi Online Terpercaya yang diterima kiper Ederson disaat laga baru berjalan 12 menit dalam duel lawan Wolves, membuat pasukan Nuno Espirito Santo untuk ganti mendominasi penguasaan.

Wolves menghalangi City cuma menggapai 37. 8% penguasaan di Molineux- persentase terendah yang pernah dicatatkan tim Guardiola dalam sejarah manajerialnya di kasta paling tinggi mana pun.

Angka tersebut jauh lebih rendah dari persentase terendah kedua dalam karier Guardiola, ketika mencapai cuma 46. 7% penguasaan dalam kemenangan 2- 1 atas Chelsea pada November lalu.

Walaupun kalah jumlah pemain, City pernah sanggup mempunyai keunggulan 2- 0 sehabis 50 menit, dengan Raheem Sterling menonversi bola pantul dari titik putihnya dan mengemas gol kedua di babak kedua.

Keunggulan mereka tidak bertahan lama dan City gagal mempertahankan keunggulan 2 gol setelah Adama Traore, Raul Jimenez dan Matt Doherty membagikan kemenangan untuk Wolves, yang berarti telah 2 kali mereka memecundangi City musim ini, rekor yang tadinya mereka jalani di kasta kedua pada 1990/ 00 dan pertama kalinya di kasta paling tinggi semenjak 1960/ 61.

Wolves juga menjadi tim kedua dalam sejarah yang mencapai kemenangan ganda semusim atas pasukan Guardiola sehabis Antonio Conte bersama Chelsea pada 2016/ 17 lalu, yang merupakan musim pertama Guardiola di sepakbola Inggris.

Komentar