Liga Italia – Cristiano Ronaldo mengakui secara terang- terangan kalau ia tidak suka apabila ditukar di tengah pertandingan.
Cristiano Ronaldo akhirnya menjelaskan respon marah ia kala ditukar di tengah pertandingan Juventus sampai 2 kali belum lama ini. Diakui Ronaldo, dirinya memanglah tidak dalam keadaan 100 persen prima.
Eks superstar Real Madrid ini mula- mula ditukar dengan Paulo Dybala pada menit ke- 82 di laga Liga Champions kontra Lokomotiv Moskwa, 6 November lalu.
Ronaldo nampak frustrasi sebab ia meninggalkan lapangan sambil beradu alasan dengan manajer Maurizio Sarri saat sebelum beranjak ke bench.
4 hari setelah itu, kapten Portugal ini kembali digeser oleh Dybala. Kali ini 10 menit dikala babak kedua berjalan kontra AC Milan di lanjutan Serie A Italia.
Sekali lagi, pemain berumur 34 tahun itu menampilkan respon tidak senangnya dan langsung mengarah lorong pemain. Kabarnya ia apalagi meninggalkan stadion saat sebelum pertandingan berakhir.
Sarri menolak buat mengkritik perilaku Ronaldo dan cenderung membelanya. Sang juru taktik menyebut si striker sudah berjuang buat terus tampil walaupun mengalami luka lutut.
Spekulasi ikatan Sarri dan Ronaldo terus tumbuh dan menuju pada potensi perpecahan di antara keduanya. Tetapi, saat ini Ronaldo berupaya meredam isu polemik ia dengan si pelatih dengan berkata pergantian ia murni sebab kebugarannya lagi tidak normal.
” Sepanjang 3 minggu terakhir, aku bermain dengan terbatas. Tidak ada perselisihan, Kamu yang menghasilkan polemik,” tukas Ronaldo selepas mencetak gol ke- 99 untuk Portugal dikala timnya menang 2- 0 atas Luxembourg di laga kualifikasi Euro 2020, Minggu.
” Aku tidak suka ditukar. Tetapi aku bermain dengan terbatas sepanjang 3 minggu terakhir. Aku berupaya buat menolong Juventus, sekali pun bermain dengan luka,” lanjutnya.
” Aku masih belum 100 persen, tetapi ketika menyangkut pengorbanan buat klub ataupun regu, aku melaksanakan itu dengan kebanggaan sebab aku tahu ada banyak pertandingan yang wajib dipertaruhkan. Aku tidak pernah mempunyai luka parah. Aku bermain 50- 60 pertandingan dalam setahun. Tetapi pada satu dan lain waktu mungkin terdapat kejadian yang tidak terduga. Rasa sakit yang terus membuat aku jadi 100 persen. Tetapi aku selalu berupaya buat menolong,” urai Ronaldo.
Ronaldo menyayangkan reaksinya kala ditukar malah jadi satu pembicaraan hangat di Italia apalagi Eropa. Gimana juga, si megabintang berharap dirinya dapat lekas pulih 100 persen.
” Ada banyak polemik menimpa permasalahan ini, tanpa melihat banyak sisi. Kami menang, Juventus berada di urutan awal, kami[Portugal] lolos dan aku sesegera bisa jadi bakal berada di kondisi 100 persen,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar